Mencoba mendefinisikan hacker sebenarnya seperti mencoba membuat semua orang tersenyum pada saat yang sama. Sebuah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan dengan satu cara saja. Itu sebabnya tak pernah ada hanya satu definisi untuk hacker.
Definisi hacker umumnya terkait dengan:
1) Kemampuan teknis,
2) Kesukaan untuk menyelesaikan masalah,
3) Rasa ingin tahu,
4) Melampui batasan-batasan yang ada, baik dalam diri maupun dari lingkungan.
Dalam kamus yang lebih banyak dimengerti orang awam, karena ditegaskan penggunaannya oleh media massa, hacker diastikan sebagai penjahat yang menggunakan komputer atau melakukan kejahatan komputer (cybercrime). Asal-usul kata hacker mungkin tak ada kaitan-kaitannya dengan kejahatan, tetapi fakta di masyarakat istilah jargon 'hacker' telah begitu terkait dengan kejahatan, sehingga orang lebih mudah menyebut hacker seorang penjahat yang menggunakan kemempuan komputer daripada istilahnya.
Dalam komunitas hacker yang bukan penjahat, istilah penjahat komputer disosialisasikan dengan sebutan cracker. Menurut mereka perbedaannya sederhana, hacker membuat sesuatu, dan sedangkan cracker menghancurkan atau merusaknya.
Sebuah Manifesto HACKER
Inilah dunia kami... dunia elektron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat... karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat... karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat... karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebebasan, tanpa bias agama... tapi bagi kalian kamu penjahat. Kami adalah penjahat... sedangkan kalianlah yang membuat Bom Nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong, dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran mereka, dan bukan berdasarkan penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sebuah dosa yang tak akan bisa kalian ampuni.
Aku adalah Hacker, dan inilah manifestoku. Kau bisa menghentikan satu, tapi kau tak bisa menghentikan semuanya... bagaimanapun juga, kami semua sama. (The Mentor, 1986)
[+/-] show/hide this post
diambil dari buku dibalik kisah-kisah Hacker Legendaris
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkahn pesan Anda yang sopan, terimakasih!